نبذة مختصرة : Pemilihan lokasi tambak yang salah akan menimbulkan masalah, diantaranya adalah meningkatkan biaya konstruksi, operasional, dan dapat menimbulkan masalah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan tambak udang dengan mempertimbangkan perencanaan sempadan pantai dan sempadan sungai di Kecamatan Cijulang dan Parigi. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam menentukan tingkat kesesuaian lahan tambak yang ada di lokasi tersebut. Parameter yang diperhitungkan dan dianalisis adalah: penggunaan lahan; tekstur tanah; jenis tanah; kelerengan lahan; jarak dari sungai; jarak dari pantai; pH air; dan salinitas. Hasil analisis spasial tersebut kemudian ditambahkan faktor pembatas sempadan sungai dan pantai sehingga luas tambak udang seluruhnya yang sebesar 23,8 ha terbagi menjadi tiga kelas kesesuaian, yaitu sangat sesuai sebesar 11,7 ha (49,0%); sesuai sebesar 1,0 ha (4,3%); dan tidak sesuai sebesar 11,1 ha (46,6%). Tidak terdapat tambak di area sesuai bersyarat. Tambak yang eksis di wilayah ini hampir seluruhnya berada pada wilayah yang seharusnya menjadi sempadan sungai. Agar tercipta pengelolaan tambak yang lestari, perlu adanya kerjasama yang baik antara pengelola tambak dengan pemerintah. ; Selection of wrong location fishponds will cause the problems, such as increasing the cost of construction, operational, and may cause environmental degradation. The purpose of this study was to evaluate the land suitability for shrimp farms considering the coastal and river border planning maps in Kecamatan Cijulang and Parigi. This study uses the Geographic Information Systems (GIS) to determine the level of compliance of existing shrimp farms in the area. The parameters taken into calculated are: land use; soil texture; soil type; land slope; distance from the river; distance from the shore; water pH, and salinity. The result of the spatial analysis was added by limiting factor coastal and river border, so the extensive shrimp farms area is 23.8 ha divided into three ...
No Comments.