نبذة مختصرة : Book value and profit are considered relevant financial information. However, in some cases, the value relevance of profit and book value has decreased. This causes investors to look for other financial information, such as intangible assets. Intangible assets can be used as an indicator in measuring the relevance and a relevant proxy for expected future earnings because they are considered the driver of company growth and productivity nowadays. This study used the multiple linear regression method. The object of this study is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The samples are selected using the purposive sampling method. The findings of this study are that profit, book value, and intangible assets have a significant and positive effect. This study hopes that investors can use intangible assets as additional information to predict investment returns and make investment decisions. ; Nilai buku dan laba dianggap sebagai informasi keuangan yang relevan. Namun dalam beberapa kasus, relevansi nilai laba dan nilai buku mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan investor mencari informasi keuangan lainnya, seperti aset tidak berwujud. Aset tidak berwujud dapat digunakan sebagai indikator dalam mengukur relevansi dan proksi yang relevan untuk pendapatan masa depan yang diharapkan karena dianggap sebagai pendorong pertumbuhan dan produktivitas perusahaan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Temuan penelitian ini adalah laba, nilai buku, dan aset tidak berwujud berpengaruh signifikan dan positif. Penelitian ini berharap investor dapat menggunakan aset tidak berwujud sebagai informasi tambahan untuk memprediksi hasil investasi dan membantu dalam pengambilan keputusan investasi.
No Comments.