نبذة مختصرة : Engine bleed trip merupakan indikasi bahwa ada suatu kegagalan pada engine bleed system dalam mengatur temperatur dan tekanan bleed air. Hal ini dapat mempengaruhi kerja sistem lainnya yang mengandalkan output dari engine bleed system, salah satunya sistem tekanan pada kabin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat persentase kebutuhan komponen utama pada engine bleed system yang diganti dalam menangani kasus engine bleed trip. Penelitian ini adalah penelitian komparatif yang bersifat expost facto dengan metode pengumpulan data primer bersumber dari database perawatan pesawat dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari total 52 kasus bleed trip yang terjadi selama 17 bulan maka persentase kebutuhan komponen utama yang perlu pergantian yaitu sensor thermostat 390F (42,3%), precooler control valve (19,2%), pressure regulating shuttle valve (11,5%), bleed air regulator (7,7%), dan sisanya merupakan komponen-komponen lainnya.
No Comments.