Impact of ablation dose in the treatment of thyroid cancer with I-131

Faculty of Medicine Universitas Indonesia 1998-07-01

Tujuan : Untuk menilai keberhasilan terapi ablasi dengan lodium-131 menggunakan dosis yang berbeda pada penderita karsinoma tiroid berdiferensiasi baik yang telah menjalani operasi tiroidektomi total atau hampir total. Cara : Penelitian retrospektif terhadap 42 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo antara tahun 1993 - 1996. Diberikan ablasi dengan dosis 80 mCi dan JOO mCi pada kelompok pasien yang masing-masing terdiri dari 21 penderita. Sebelum ablasi, dilakukan pemeriksaan dengan sidik tiroid dan seminggu sesudah ablasi dilakukan sidik seluruh tubuh. Penilaia11 keberhasila11 ablasi dilakukan 3 bulan setelah ablasi dengan pemeriksaan sidik seluruh tubuh dengan 5 mCi 1-131. Hasil : Keberhasilan terapi ablasi denga11 dosis 100 mCi berbeda bermakna dengan dosis 80 mCi, yaitu sebesar 85,7 % dibandi11gkan dengan 57 % (p = 0,04). Efek samping akut dijumpai sebanyak 19 % pada pemberian dosis 100 mCi dan 4,8 % pada dosis 80 mCi. Sidik tiroid yang dilakukan I minggu setelah ablasi menunjukkan metastasis sebanyak 19 % denga11 pemberian dosis JOO 111Ci dan 4,8 % dengan dosis 80 mCi. Kesimpulan : Ablasi dengan dosis 100 mCi 1-131 memperlihatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dosis 80 mCi dan tidak meningkatkan efek samping pengobatan secara bermakna. Di samping itu ablasi dengan dosis JOO mCi kemungkinan dapat lebih ba11yak menemukan adanya metastasis jauh dibandingkan dengan dosis 80 mCi. . Abstract Purpose : To evaluate the efficacy of ablation therapy using Iodine- ] 31 with two different doses on patients with well-differentiated thyroid cancer who had been operated upon with total or near-total thyroidectomy. Methods: A retrospective study was conducted on 42 patients admitted at the Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta between 1993-1996. Thyroid ablation was performed with 80 mCi and 100 mCi on each group consisting of 21 patients respectively. Thyroid scan was performed before ablative procedure, and followed by whole body scanning one week af

info:eu-repo/semantics/article; info:eu-repo/semantics/publishedVersion

Open access content. Open access content
Copyright (c) 1998 Cholid Badri, Dharma Gayo, Suryo Seto

application/pdf
English

IDMJI oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/775
10.13181/mji.v7i3.775
1482630509

MEDICAL JOURNAL OF INDONESIA
From OAIster®, provided by the OCLC Cooperative.

edsoai.on1482630509