نبذة مختصرة : Background: Exclusive breastfeeding is the cornerstone of infant health and one of the 2030 Sustainable Development Goals (SDGs). The advancement of information technology can be used to promote health, and providing information through messages on smartphone applications can improve breastfeeding awareness and adherence. Objectives: To determine which social media platforms effectively promote exclusive breastfeeding through nutrition education interventions. Methods: This study employed a meta-analysis method. The terms "breastfeeding,” "social media,” and "smartphone” were used to search for articles in multiple electronic journals, such as Scopus, PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar. Articles that provide an intervention using smartphone media for groups of expectant mothers who wish to breastfeed their babies and mothers who have ceased breastfeeding and want to resume were selected. Forest plot analysis was performed using the STATA 12. Results: From 2018 to 2021, seven articles were obtained, with research conducted in the United States, India, Indonesia, Israel, and Brazil. The study's findings revealed that a nutritional education intervention using Smartphones led to an average success rate of exclusive breastfeeding between the intervention group and the control group of 1.23 (7 studies), 95% CI (1.08 - 1.39); P = 0.000; and I2 = 97.1%. Conclusions: Intervention using smartphones by sending short messages daily and counselling by telephone every week can increase mothers' knowledge and ability to provide exclusive breastfeeding to their infants. An intervention using smartphones to transmit daily text messages and weekly telephone counselling could enhance mothers' knowledge and ability to breastfeed their children exclusively.
Latar Belakang: Pemberian ASI Eksklusif merupakan pondasi kesehatan pada anak dan juga merupakan target dari SDGs 2030 terkait pemberian ASI eksklusif. Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai media promosi kesehatan. Adanya pemberian informasi melalui pesan pada aplikasi smartphone dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam memberikan ASI Eksklusif. Tujuan: Mengetahui platform media sosial mana yang efektif dalam intervensi pendidikan gizi untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah meta-analisis. Pencarian artikel menggunakan beberapa database yaitu Scopus, Science Direct, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci yang digunakan "breastfeeding", "social media" dan "smartphone". Studi yang dipilih merupakan studi dengan pemberian intervensi dengan menggunakan media smartphone pada kelompok wanita hamil yang ingin menyusui; ibu yang sedang menyusui; dan ibu yang berhenti menyusui yang ingin memulai kembali. Analisis forest plot menggunakan aplikasi STATA 12. Hasil: Didapatkan 7 artikel dari tahun 2018-2021 dengan penelitian yang dilakukan di beberapa negara yaitu USA, India, Indonesia, Israel, dan Brazil. Studi penelitian menunjukkan bahwa intervensi pendidikan gizi dengan menggunakan Smartphone menghasilkan rata-rata keberhasilan ASI Eksklusif antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 1,23 (7 penelitian), 95% CI (1,08 - 1,39); P = 0,000; dan I2=97,1%. Kesimpulan: Intervensi menggunakan smartphone dengan metode mengirimkan pesan singkat setiap hari dan konseling melalui telepon setiap minggunya dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada anak.
No Comments.