Item request has been placed!
×
Item request cannot be made.
×
Processing Request
The Relationship Of Knowledge And Attitudes Of students With Waste Sorting Behavior In Junior High School, Bekasi Timur sub-district
Item request has been placed!
×
Item request cannot be made.
×
Processing Request
- المؤلفون: Anbarsari, Milawati; Asiah, Nur; Hidayat Ramli Inaku, Awaluddin
- المصدر:
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan; Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 19 No. 1, Januari 2022; 143-150; JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan; Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 19 No. 1, Januari 2022; 143-150; 2581-0898; 1829-9407; 10.31964/jkl.v19i1
- نوع التسجيلة:
Electronic Resource
- الدخول الالكتروني :
http://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/306
http://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/306/160
http://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/306/160
- معلومة اضافية
- Additional Titles:
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dengan Perilaku Pemilahan Sampah Di Smpn Kecamatan Bekasi Timur
- Publisher Information:
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru 2022-01-31
- نبذة مختصرة :
Waste segregation is an activity in handling waste by classifying waste according to the type originating from the source. Implementation of waste sorting activities later so that every school member does not dispose of garbage in the same container. However, there are still many students who have not disposed of trash according to their type, even though the school has provided organic, non-organic, hazardous and toxic (B3) waste bins in every corner of the school yard. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes with waste sorting behavior at SMPN 18 Bekasi Timur District. This study used a cross sectional approach. The population and sample of this study were all students of class VII at SMPN 18 Bekasi Timur District with 420 students, the sample in this study were 120 students. The data source used is primary data with data collection methods in the form of interviews with a questionnaire instrument. The results of this study found that the knowledge of students at SMPN 18 Bekasi Timur District was in the low category of 53.3%, had a negative attitude of 55.8%, had good behavior in sorting waste 68.3% and the availability of facilities was inadequate for 71.7%. Bivariate analysis showed that there was no relationship between knowledge and waste sorting behavior (Pvalue 0.536), there was a relationship between attitude and waste sorting behavior (Pvalue 0.006) and there was no relationship between the availability of facilities and waste sorting behavior (Pvalue 0.075%). It is recommended that schools provide education about environmental health, especially the waste management program.
Pemilahan sampah merupakan suatu kegiatan dalam penanganan sampah dengan cara mengelompokkan sampah sesuai dengan jenis yang berasal dari sumbernya. Pelaksanaan kegiatan pemilahan sampah nantinya agar setiap warga sekolah tidak membuang sampah dalam satu wadah yang sama. Namun, masih banyak diantara siswa yang belum membuang sampah sesuai dengan jenisnya, walaupun pihak sekolah telah menyediakan tempat sampah organik, non organik, bahan berbahaya dan beracun (B3) disetiap sudut halaman sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pemilahan sampah di SMPN 18 Kecamatan Bekasi Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini seluruh siswa kelas VII di SMPN 18 Kecamatan Bekasi Timur jumlah siswa 420, sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 siswa. Sumber data yang digunakan data primer dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dengan instrumen kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pengetahuan siswa di SMPN 18 Kecamatan Bekasi Timur dalam kategori rendah 53,3%, memiliki sikap negatif 55,8%, memiliki perilaku baik dalam pemilahan sampah 68,3% dan ketersediaan sarana tidak memadai 71,7%. Analisis bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemilahan sampah (Pvalue 0,536), terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pemilahan sampah (Pvalue 0,006) dan tidak terdapat adanya hubungan antara ketersediaan sarana dengan perilaku pemilahan sampah (Pvalue 0,075%). Disarankan kepada pihak sekolah memberikan edukasi mengenai kesehatan lingkungan khususnya program pengelolaan sampah.
- الموضوع:
- Availability:
Open access content. Open access content
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
- Note:
application/pdf
English
- Other Numbers:
IDJKL oai:ojs.ejournal.kesling-poltekkesbjm.com:article/306
10.31964/jkl.v19i1.306
1350867753
- Contributing Source:
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES
From OAIster®, provided by the OCLC Cooperative.
- الرقم المعرف:
edsoai.on1350867753
HoldingsOnline
No Comments.