نبذة مختصرة : Penetapan Kawasan Wisata Mandalika sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas, kebutuhan akan pengelolaan sumber daya air yang efisien menjadi sangat penting. Tujuan penelitian yaitu mengkaji daya dukung air di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dalam konteks pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pendekatan penelitian dilakukan dengan analisis GAP melalui data sekunder untuk membandingkan ketersediaan air dan kebutuhan air di Kecamatan Pujut. Penelitian ini menemukan bahwa kondisi defisit daya dukung air sudah terjadi di sebagian besar desa di Kecamatan Pujut, dengan hanya beberapa desa yang mengalami surplus air. Dimana Kecamatan Pujut diproyeksikan mengalami penurunan dari 146.236.731 m³ pada tahun 2024 menjadi 141.823.515 m³ pada tahun 2044, sementara total kebutuhan air diperkirakan meningkat hampir 60%. Hasil ini menegaskan perlunya strategi pengelolaan air yang inovatif dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung perkembangan pariwisata yang berkelanjutan.
No Comments.