نبذة مختصرة : Pendahuluan: Terdapat beberapa defisit yang terjadi pada lutut setelah rekonstruksi ACL yang dapat mempengaruhi level aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi lutut pasca ACLR dengan tingkat aktivitas fisik. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Total sampel 105 orang dari Komunitas ACL Indonesia dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur fungsi lutut menggunakan Knee Injury and Osteoarthritis Outcome Score (KOOS) dan Lysholm Knee Scale, aktivitas fisik menggunakan Tegner activity scale (TAS). Hasil:Terdapat hubungan antara fungsi lutut pasca ACLR terhadap aktivitas fisik dengan hasil uji Spearman’s rho diperoleh nilai p=0,034 (p
No Comments.