Analisis Miskonsepsi Fisika SMA pada Materi Gerak Jatuh Bebas Menggunakan Metode CRI

Kesalahpahaman peserta didik tentang konsep gerak jatuh bebas masih sering terjadi . Penilitian ini dilakukan untuk mengetahui miskonsepsi siswa di SMAN 1 Bangorejo pada materi gerak jatuh bebas. Metode yang digunakan yaitu CRI (Certaity of Response Index). Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan 20 soal tes pilihan ganda pada peserta didik yang dilengkapi dengan indeks keyakinan (CRI). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan presentase rerata responden dalam Kategori tidak tahu konsep sebesar 31,2069 %, kategori miskonsepsi sebesar 40,34483 % dan kategori menguasai konsep sebesar 28,44828 %. Miskonsepsi tertinggi pada pengaruh massa terhadap GJB sebesar 86,2069 %. Mereka menganggap massa benda berpengaruh terhadap GJB, padahal yang berpengaruh adalah hambatan udara karena ketika 2 benda yang berbeda massanya ketika dijatuhkan dalam ruang vakum tanpa hambatan udara keduanya jatuh secara bersamaan.