نبذة مختصرة : Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi tantangan besar di Indonesia yang dapat mempengaruhi kondisi fungsional dan fisik tubuh anak, serta meningkatkan angka kesakitan anak. Pada tahun 2020 kasus stunting yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Dradah memiliki kejadian tertinggi di Kabupaten Lamongan. Kasus stunting dapat terjadi karena Berat Badan Lahir Rendah. Balita dengan riwayat BBLR memiliki kontribusi pada peningkatan infeksi penyakit dan mudah terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara BBLR dengan kasus stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Dradah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 110 responden (55 kasus dan 55 kontrol) yang diambil secara acak (simple random sampling) yang dilakukan dengan wawancara secara door to door. Analisis hasil penelitian menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat antara BBLR dengan kasus stunting pada balita diperoleh p-value 0,022 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara BBLR dengan kasus stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Dradah, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.
No Comments.