نبذة مختصرة : World Health Organization (WHO) merencanakan strategi ‘End Tuberculosis’, yang merupakan bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs), dengan satu tujuan yaitu untuk mengakhiri epidemi tuberculosis di seluruh dunia (WHO,2021). Berdasarkan data komparasi WHO tahun 2019 hingga tahun 2020 menunjukan bahwa 5 negara dengan insiden kasus TB tertinggi yaitu India (41%), Indonesia (14%), China (9%), Philipina (6%), dan Pakistan (5%). Dalam data tersebut Indonesia masih menempati urutan kedua (14%) di dunia sebagai negara yang memiliki jumlah penderita TB terbanyak setelah India (41%) (WHO, 2021). Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Kuantitatif yang dilakukan dengan cara Cross Sectional. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Singosari tahun 2024. Responden dengan dukungan keluarga yang baik sebanyak 20 responden (64,5%) dimana yang patuh 15 responden (48,4%), kurang patuh sebanyak 4 responden (12,9%), tidak patuh sebanyak 12 responden (38,7%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisa menggunakan uji Spearman Rho didapatkan nilai siginifikan p-value sebesar 0,000 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak, yang artinya ada hubungan duungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Singosari tahun 2024
No Comments.