نبذة مختصرة : Daun alpukat merupakan salah satu bagian dari tanaman yang mengandung zat aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Kandungan zat aktif daun alpukat diperoleh dengan proses ekstraksi. Perbedaan metode ekstraksi dapat berpengaruh terhadap rendemen dan kandungan kimia. Tujuan penelitian mengetahui perbandingan rendemen dan kandungan zat aktif ekstrak daun alpukat berdasarkan perbedaan metode ekstraksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental posttest only design. Daun alpukat diekstraksi menggunakan metode maserasi dan soxhlet dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak kental yang diperoleh dihitung rendemen serta dilakukan uji kandungan zat aktif berupa uji fenolik, uji alkaloid, uji flavonoid, uji tanin, uji saponin, dan uji terpenoid. Data uji kandungan zat aktif dianalisis secara deskriptif dan data rendemen dianalisis menggunakan SPSS 23 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ekstrak daun alpukat menunjukkan rata-rata rendemen pada maserasi sebesar 3,20±0,72% dan soxhlet sebesar 8,97±0,82% hasil ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap metode ekstraksi. Berdasarkan hasil skrining fitokimia pada ekstrak daun alpukat metode ekstraksi maserasi dan soxhlet tidak menunjukkan adanya perbedaan kandungan zat aktif. Kesimpulan penelitian ini bahwa perbedaan metode ekstaksi berpengaruh terhadap nilai rendemen, tetapi tidak berpengaruh terhadap kandungan zat aktif ekstrak daun alpukat.
No Comments.