نبذة مختصرة : Latar belakang: Kulit adalah lapisan paling luar yang menutupi dan melindungi tubuh serta bersifat rentan terhadap trauma, seperti luka. Kunyit dan teripang diketahui memiliki khasiat dalam penyembuhan luka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas campuran ekstrak teripang dan kunyit dalam bentuk sediaan krim pada penyembuhan luka sayatan pada tikus. Metode: Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan, galur Sprague Dawley, dan bobot badan 250–300 g dianastesi dan disayat pada bagian kulit, kemudian dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu kontrol negatif (luka tanpa pengobatan), kontrol positif (luka yang diobati dengan Bioplacenton® secara topikal), dan tiga kelompok perlakuan (luka yang diobati dengan krim campuran ekstrak teripang laut dan kunyit dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 2% secara topikal). Parameter penyembuhan luka, yaitu percepatan penutupan luka dan pengurangan peradangan, diamati setiap hari. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji menggunakan uji non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa luka tikus menutup secara sempurna pada semua kelompok yang diobati. Waktu penyembuhan pada kelompok yang mendapatkan pengobatan (kontrol positif dan perlakuan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 2% berturut-turut 8,3 ± 1,5 hari, 10,3 ± 0,6 hari, 9,3 ± 0,6 hari, dan 8,3 ± 1,5 hari) lebih cepat dibandingkan dengan waktu penyembuhan kelompok yang tidak mendapat pengobatan (kontrol negatif 12,6 ± 0,6 hari). Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa krim ekstrak teripang laut dan kunyit berpotensi dan efektif untuk penyembuhan luka sayatan, serta dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengobatan luka. ; Background: Skin is the outermost layer that covers and protects the body and is vulnerable to trauma, such as wounds. Turmeric and sea cucumbers are known to have properties in wound healing. Objective: This study aims to determine the effectiveness of a mixture of sea cucumber and turmeric extracts in the form of a cream to heal incision wounds in rats. Methods: Twenty-five ...
No Comments.