Prevalensi Angka Kejadian Hipertensi di Klinik Tjakra Periode Bulan Mei sampai Bulan Oktober Tahun 2019 Jakarta Timur

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang semakin penting ditunjukkan dengan prevalensi yang meningkat setiap tahun. Pada tahun 2000 World Health Organization memperkirakan prevalensi hipertensi sebesar 26,6% di dunia. Menurut Riskesdas tahun 2007 penderita hipertensi di Indonesia mencapai 31,7%. Penyebab hipertensi dapat dibedakan yaitu faktor nonmodifiable (usia, jenis kelamin, genetik) dan faktor modifiable (kurang olahraga, merokok). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan gaya hidup pasien hipertensi di Klinik Tjakra Medika.Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Retrospektif dengan menggunakan data rekam medik atau status pasien. Subjek penelitian adalah pasien yang datang berobat di Klinik Tjakra pada bulan Mei 2019 sampai dengan bulan Oktober 2019 .Sebanyak 150 subjek mengikuti penelitian yang didapatkan sebanyak 150 pasien hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan (32,00 %) pasien hipertensi memiliki rata-rata usia 40-45 tahun, (65,3%) berjenis kelamin perempuan, (82,00%) yang masih memiliki pekerjaan, dan (47,3%) memiliki riwayat genetik, (47,6%) tidak rutin melakukan olahraga, (18,7%) dengan riwayat merokok dan (64,7%) riwayat hipertensi Grade 1. Hasil penelitian ini memperlihatkan faktor risiko yang mempunyai hubungan dengan hipertensi adalah usia, jenis kelamin, faktor genetik, dan riwayat rutin olahraga . Kesimpulan dari penelitian ini adalah kejadian hipertensi dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, faktor genetik dan kebiasaan olahraga rutin. Hasil ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai dasar untuk membuat program untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor risiko hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, Karakteristik dan Gaya Hidup. / Hypertension is an important health problem with an increasing prevalence every year. In 2000, World Health Organization estimated the prevalence of hypertension by 26.6% in the world. According to Riskesdas in 2007, hypertension sufferers in Indonesia reached 31.7%. The causes of hypertension can be divided into factors that cannot be ...