نبذة مختصرة : Latar belakang: Diabates Melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering terjadi di dunia. Dari studi global menunjukan bahwa jumlah penderita Diabetes Melitus pada tahun 2012 telah mencapai 8,4% dan mengalami peningkatan menjadi 382 kasus pada tahun 2013 (IDF, 2012). Di Indonesia yang memiliki prevalensi diabetes tertinggi adalah D. I.Yogyakarta dengan nilai prevalensi 2,6 % (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI 2013). Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat fungsi kognitif dengan kepatuhan dalam menjalankan Diabetes Self Care Management pada Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskritif korelasional dan pendekatan cross sectional.Tehnik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang menderita DM tipe 2 yang melakukan rawat jalan di Poli Penyakit Dalam RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 224 responden. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji chi square didapatkan hasil bahwa nilai p value (0.000) < 0,05 , hasil ini menunjukan bahwa terdapat hubungan secara signifikan tingkat fungsi kognitif dengan kepatuhan dalam menjalankan Diabetes Self Care Management Kesimpulan : Karakteristik responden untuk jenis kelamin mayoritas perempuan sebanyak 125 lansia (55,8%), usia mayoritas 60-69 tahun sebanyak 86 lansia (38,4%), pendidikan mayoritas berpendidikan SMP yaitu sebanyak 119 lansia (53,1%), dan pekerjaan mayoritas bekerja sebagai swasta sebanyak 89 lansia (39,7%). Tingkat fungsi kognitif pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus tipe 2 mayoritas ada gangguan yaitu sebanyak 131 lansia (58,5%). Kata kunci : DM, fungsi kognitif, manajemen perawatan diri DM
No Comments.