Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Realisasi Kebijakan Bilingual Area Terhadap Punishment dan Reward

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • المؤلفون: febriyanti, Ulfa
  • المصدر:
    Taqdir; Vol 7 No 1 (2021): TAQDIR; 49-59 ; 2621-1157 ; 2527-9807 ; 10.19109/taqdir.v7i1
  • نوع التسجيلة:
    article in journal/newspaper
  • اللغة:
    Indonesian
  • معلومة اضافية
    • بيانات النشر:
      Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah
    • الموضوع:
      2021
    • Collection:
      e-Journal Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN Raden Fatah Palembang)
    • نبذة مختصرة :
      Bilingual area can’t be neglected to acquire language skills because it has considerable influence and roles. By that, This study aims to provide an example of bilingual area policies against punishment and reward at Daruttakwien Boarding School Bekasi. This study present the qualitative descriptive approach and observational studies design. The data for analysis consist of observation, interview, and document. The result indicate that bilingual area in this boarding school consists of several supporting activities such as trilingual speech and themed conversations every week. Punishment and reward have been implemented according to the portion. Punishment that given to language offenders is an educational punishment, and as a form of student motivation, rewards are given accordingly. Keywords: bilingual area, policy, punishment and reward ; Kegiatan bilingual area merupakan kegiatan yang tidak dapat diabaikan, karena memiliki pengaruh dan peran yang cukup besar dalam dunia kebahasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan bilingual area di Pondok Modern Daruttakwien, Bekasi. penelitian ini disajikan dengan metode deskriptif kualitatif dan desain studi observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan bilingual area di pondok ini terdiri dari beberapa kegiatan penunjang seperti pidato tiga bahasa dan muhadatsah setiap minggunya. Punishment dan reward telah dilaksanakan sesuai porsinya. Punishment yang diberikan kepada pelanggar bahasa merupakan hukuman yang mendidik, dan sebagai bentuk motivasi siswa diberikan reward yang sesuai. Kata Kunci: bilingual area, kebijakan, punishment dan reward
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Taqdir/article/view/7509/3931; http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Taqdir/article/view/7509
    • الرقم المعرف:
      10.19109/taqdir.v7i1.7509
    • Rights:
      Copyright (c) 2021 Taqdir
    • الرقم المعرف:
      edsbas.D0FB8BDB