Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Hubungan Pola Konsumsi dan Status Gizi Kaitannya dengan Dismenore Remaja

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • Contributors:
      Davidson, Sarah Melati; Dampang, Damelya Patricksia
    • الموضوع:
      2022
    • Collection:
      Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW): Institutional Repository
    • نبذة مختصرة :
      Dismenore banyak terjadi di usia 16-25 tahun dan paling banyak dirasakan pada usia 17-20 tahun. Usia remaja memiliki pola konsumsi yang belum bervariasi dan masih dalam jumlah sedikit. Hal tersebut dapat memengaruhi status gizi dan fungsi reproduksi yang dampaknya dapat mengakibatkan gangguan selama menstruasi pada remaja.Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Data yang diperoleh kemudian dilakukan proses editing,entry, processing dan cleaning. Selanjutnya analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan sebaran variabel berdasarkan persentase dan rataan. Sebelum dilakukan analisis korelasi, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Analisis statistik menggunakan uji pearson untuk mengetahui signifikansi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian dismenore (p<,05;r=,0224). Selain itu, penelitian ini tidak menemukan terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi dan karbohidrat dengan kejadian dismenore (p>,05). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang lemah antara frekuensi konsumsi karbohidrat dan sumber kafein dengan kejadi dismenore pada remaja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kejadian dismenore pada responden mayoritas berada pada kategori dismenore sedang, dan status gizi responden umumnya berada pada kategori normal. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian dismenore dengan kekuatan hubungan yang rendah dalam arah positif. Selain itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan energi dan karbohidrat serta frekuensi konsumsi karbohidrat dan sumber kafein dengan kejadian dismenore pada remaja. ; Dysmenorrhea mostly occurs at the age of 16-25 years and is most commonly felt at the age of 17-20 years. Adolescents have consumption patterns that have not varied and are still in small quantities. This can affect nutritional status and ...
    • File Description:
      application/pdf; text/plain; charset=utf-8
    • Relation:
      https://repository.uksw.edu/handle/123456789/25840
    • الدخول الالكتروني :
      https://repository.uksw.edu/handle/123456789/25840
    • الرقم المعرف:
      edsbas.D04632F0