نبذة مختصرة : Tumbuhan pelawan merupakan tanaman endemik di Bangka Belitung yang memiliki berbagai manfaat, tetapi penelitiannnya masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nanoemulsi ekstrak daun pelawan terhadap aktivitas antibakteri Eshcherichia colidan Staphylococcus aureusserta keunggulan metode ekstraksi menggunakan Microwave Assisted Extraction(MAE). Nanoemulsi dibuat menggunakan virgin coconut oil sebagai fase minyak, etanol 96% sebagai konsurfaktan, tween80 sebagai surfaktan, dan aquades sebagai fase air dengan massa ekstrak daun pelawan (10, 20, 30, 50, 250, 500, dan 750 mg) menggunakan homogenizer tekanan tinggi yaitu 16000 rpm. Pengujian persen tansmitan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 650 nm menghasilkan kemurnian berkualitas baik yaitu 89,76%. Pengujian stabilitas fisik menggunakan sentrifugasi pada tekanan 3750 rpm menghasilkan nanoemulsi ekstrak daun pelawan bersifat stabil. Oleh karena itu, semakin banyak ekstrak daun pelawan yang digunakan maka nanoemulsi berwarna semakin keruh. Pengujian aktivitas antibakteri pada bakteri E.colibersifat lemah dengan diameter 1,06 mm pada konsentrasi 20% (nanoemulsi) dan sedang berdiameter 5,45 mm pada konsentrasi 50% (ekstrak), sedangkan bakteri S.aureusbersifat sangat aktif dengan diameter 29,43 mm pada konsentrasi 50% (ekstrak). ; Tumbuhan pelawan merupakan tanaman endemik di Bangka Belitung yang memiliki berbagai manfaat, tetapi penelitiannnya masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nanoemulsi ekstrak daun pelawan terhadap aktivitas antibakteri Eshcherichia colidan Staphylococcus aureusserta keunggulan metode ekstraksi menggunakan Microwave Assisted Extraction(MAE). Nanoemulsi dibuat menggunakan virgin coconut oil sebagai fase minyak, etanol 96% sebagai konsurfaktan, tween80 sebagai surfaktan, dan aquades sebagai fase air dengan massa ekstrak daun pelawan (10, 20, 30, 50, 250, 500, dan 750 mg) menggunakan homogenizer tekanan tinggi yaitu 16000 rpm. Pengujian persen tansmitan ...
No Comments.