نبذة مختصرة : Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan fenomena dilema tujuan kebijakan yang dihadapi oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada di Kota Surabaya. BUMN bekerja dengan dua tujuan kebijakan: tujuan sosial dan tujuan ekonomi. Kajian mengenai dilema tujuan kebijakan belum secara khusus dilakukan pada BUMN, mengingat keterlibatan unsur politik tidak dapat dipisahkan dari proses bisnis BUMN. Studi ini mencoba mengkaji temuan teoritis dari konflik tujuan kebijakan Lipsky (2010). Lebih lanjut, Groenendyk (2013) dan Christensen et al. (2018) juga mengembangkan hasil akademis tentang reprioritas tujuan kebijakan dari pejabat terpilih. Penelitian ini menggunakan penelitian fenomenologi. Analisis dalam penelitian ini didasarkan pada wawancara mendalam dengan eksekutif, legislatif, birokrat, manajer perusahaan, serta observasi dan studi pustaka untuk mendukung temuan. Hasilnya ditemukan tiga hal. Pertama, setiap tujuan sosial dan ekonomi memiliki lima aspek. Kedua, masih terdapat konflik antara tujuan kebijakan tersebut meskipun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada telah berhasil mencapai tujuan kebijakan sosial dan ekonominya. Ketiga, reprioritas tujuan kebijakan dari pejabat terpilih (walikota dan anggota dewan) didominasi oleh peran walikota yang memperkuat tujuan sosial.
No Comments.