Pengaruh teh kombucha (Camelia sinensis) terhadap pertumbuhan dan perkembangan costae fluktuantes dan metakarpal pada skeleton fetus mencit (Mus musculus) secara in vivo

INDONESIA: Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari campuran teh dan gula dengan bakteri dan ragi. Setiap jenis kombucha memiliki kandungan yang berbeda-beda, salah satunya dari olahan teh hijau. Skeleton adalah parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu zat, contohnya adalah costae dan metakarpal. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teh hijau kombucha terhadap jumlah ruas dan malformasi costae skeleton fetus mencit. Jenis penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan sampel yang digunakan adalah fetus mencit (Mus musculus). Perlakuan yang digunakan adalah kontrol (normal), kontrol negatif dengan pemberian alkohol 0,56 ml/BB, dan 3 dosis teh hijau kombucha yang berbeda yaitu 0,26 ml/BB, 0,39 ml/BB dan 0,52 ml/BB selama 10 hari kebuntingan. Parameter yang diamati adalah kecacatan skeleton fetus berupa jumlah ruas dan malformasi costae fluktuantes dan metakarpal. Hasil penelitian menunjukkan teh kombucha mempengaruhi jumlah fetus dan jumlah ruas costae dan malformasinya serta tidak berpengaruh pada jumlah ruas metakarpal dan bentuk tulangnya. ENGLISH: Kombucha is a fermented drink made from a mixture of tea and sugar with bacteria and yeast. Each type of kombucha has a different content, example is kombucha’s green tea. Skeleton is a parameter that can be used to determine the effect of a substance, for example the ribs and metacarpals. The purpose of this study was to determine the effect of kombucha green tea on the number of segments and malformations of the costae skeleton of the fetus in mice. This type of research uses descriptive analysis with the sample used is mice fetus (Mus musculus). The treatments used were control (normal), negative control with 0.56 ml/BW of alcohol, and 3 different doses of kombucha green tea, namely 0.26 ml/BW, 0.39 ml/BW and 0.52 ml/BW for 10 days of pregnancy. Parameters observed were segmental fetal skeleton and fluctuant and metacarpal cost costae malformations. The results showed that kombucha tea affected the number of ...