نبذة مختصرة : Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin kurang dari batas normal. Rendahnya kadar hemoglobin dikarenakan kurangnya ketersediaan zat besi di dalam tubuh. Anemia dapat disebabkan oleh defisiensi asupan gizi serta gangguan penyerapan zat gizi dari makanan. Salah satu upaya dalam meningkatkan hemoglobin adalah dengan memberikan makanan yang cukup zat besi juga zat pendukung penyerapan zat besi seperti vitamin C. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan pemberian jus kombinasi bayam dengan nanas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui efek intervensi jus bayam dengan nanas pada kadar hemoglobin tikus putih galur wistar anemia. Metode penelitian menggunakan (True Experimental) dengan Pretest-Posttest Control Group design. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 24 ekor tikus putih jantan galur wistar. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif tidak dikondisikan anemia, kelompok kontrol positif dikondisikan anemia diberikan nitrit sebanyak 25mg/200g BB tikus selama 18 hari dan diberi pakan standar, kelompok perlakuan dikondisikan anemia dengan diberikan nitrit sebanyak 25mg/200g BB tikus selama 18 hari kemudian diberikan jus bayam dengan nanas sebanyak 9,5 ml/hari selama 14 hari. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan uji Paired T-Test.  Hasil uji Paired T-Test sebelum dan sesudah intervensi jus bayam dengan nanas menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan nolai p value kelompok kontrol negatif 0,056; kontrol positif 0,136 dan kelompok perlakuan 0,283. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu intervensi jus bayam dengan nanas tidak dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada tikus anemia.
No Comments.