نبذة مختصرة : Dinas Pariwisata Tulungagung memiliki visi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ingandaya (Industri Pangan dan Budaya) dan pemerintahan yang berkualitas. Saat ini, Dinas Pariwisata Tulungagung merasa bahwa banyak tempat wisata, wisata kuliner, kebudayaan, penggiat umkm, tidak terwadahi dengan baik. Selain itu, Dinas Pariwisata Tulungagung juga merasa bahwa wisatawan yang datang ke Tulungagung tidak mengetahui banyak hal terkait Tulungagung. Berdasarkan hal di atas, Dinas Pariwisata Tulungagung menginginkan kerja sama dengan CV. Burningroom untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dinas Pariwisata Tulungagung menginginkan CV. Burningroom menciptakan aplikasi yang dinamai PARDUTA (Pariwisata Terpadu Tulungagung) yang dapat memberikan informasi terkait wisata, dan kuliner. Proyek ini dirangkai dengan menggunakan metode design thinking. Design thinking memiliki 5 fase yaitu: empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Penulis memulai mengerjakan berdasarkan fase-fase yang ada pada metode design thinking. Hasil dari kerja praktik ini menunjukkan bahwa desain aplikasi PARDUTA telah disetujui oleh DPRD Tulungagung dan siap untuk dilakukan proses pengembangan oleh tim back-end developer dan mobile developer.
No Comments.