Pengaruh Resiliensi dan dukungan sosial teman sebaya terhadap quarter life crisis pada mahasiswa akhir Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

INDONESIA: Mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi atau tugas akhir rentan menghadapi tantangan psikologis, seperti kekhawatiran dan kecemasan terkait dengan masa depan setelah menamatkan kuliah. Individu yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan secara efektif berisiko mengalami krisis emosional, khususnya quarter life crisis. Pada tahap ini penting bagi mereka memiliki resiliensi atau ketahanan mental, yaitu keyakinan untuk memotivasi diri sendiri, serta dukungan dari lingkungan sekitar. Dukungan sosial dari teman sebaya dapat memberikan mahasiswa akhir perasaan dihargai, diperhatikan, dan dicintai oleh orang kain. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai tingkat resiliensi dan dampak dukungan sosial teman sebaya terhadap quarter life cris pada mahasiswa tingkat akhir fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik purposive sampling. Responden penelitian merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi dengan besar sampling 191 responden. Penelitian ini menggunakan tiga skala yakni quarter life crisis, resiliensi, dan dukungan sosial. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji asumsi, analisis deskriptif, analisis regeresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil quarter life crisis berada dalam kategori rendah 44.50%. Kategori resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi berada pada tingkat sedang dengan presentase 59.6%. Kategori dukungan sosial teman sebaya pada Tingkat tinggi 49.7%. Analisis uji F menujukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan sebesar 33.8% antara resiliensi dan dukungan sosial teman sebaya. Kebimbangan dalam mengambil Keputusan menjadi kontributor utama pada variabel quarter life crisis sebesar 906%. Aspek spiritual influences menjadi kontributor utama variabel resiliensi sebesar 154%, sementara aspek dukungan instrumental menjadi kontributor utama variabel dukungan sosial teman ...