نبذة مختصرة : Mahasiswa kedokteran dapat mengalami stres yang tinggi dalam menempuh pendidikannya. Kondisi tersebut bila tidak diatasi dengan baik akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Stres yang terjadi berkaitan dengan self-esteem, yang merupakan keyakinan terhadap dirinya sendiri dalam menghadapi tantangan dan mengatasi tekanan dalam hidup. Studi ini bertujuan menganalisis hubungan self-esteem terhadap tingkatan stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Studi analitik ini menggunakan desain potong lintang dan dilakukan di bulan Mei hingga Desember 2022. Sebanyak 305 mahasiswa angkatan 2020-2022 mengisi kuesioner Rosenberg self-esteem scale dan Perceived stress scale 10 dalam bahasa Indonesia. Mayoritas responden memiliki self- esteem sedang (72,4%) dan stres tingkat sedang (70.5%). Uji chi-square menunjukkan self-esteem memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan tingkatan stres (p-value <0,001). Responden dengan self-esteem rendah cenderung mengalami stres berat dibandingkan self-esteem sedang dan tinggi.
No Comments.