Pengaruh Variasi Media Dan Lama Waktu Aklimatisasi Pada Unit Modifikasi Intermittent Slow Sand Filter Dalam Menurunkan Kekeruhan, Amonia, Dan Fosfat

Intermittent slow sand filter (ISSF) merupakan salah satu teknologi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi media dan lama waktu aklimatisasi pada ISFF dalam menurunkan kekeruhan, amonia, dan fosfat. Media ISSF terdiri dari dua media yaitu pasir dan kerang. Kombinasi media yang digunakan adalah kerang dan kerang (KK) serta pasir dan kerang (PK). Cangkang kerang yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang kerang darah ( Anadara granosa ). Lama waktu aklimatisasi yang digunakan disini adalah 14 hari dan 28 hari. Reaktor beroperasi secara intermittent dimana setiap 16 jam air limbah dialirkan ke dalam reaktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi media memiliki pengaruh dalam menurunkan kekeruhan, amonia, dan fosfat.Variasi media PK memiliki efisiensi penurunan kekeruhan yang lebih tinggi dari KK dengan nilai persentase penurunan sebesar 45,994% sedangkan variasi media KK lebih baik dalam menurunkan amonia dan fosfat dengan nilai persentase penurunan masing-masing sebesar 23,123% dan 18,028%. Variasi lama waktu aklimatisasi memiliki pengaruh dalam menurunkan kekeruhan. Namun, konsentrasi amonia masih fluktuatif selama penelitian tetapi setelah 28 hari konsentrasi amonia lebih stabil sementara konsentrasi fosfat cenderung naik setelah aklimatisasi 28 hari.