نبذة مختصرة : Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat tidak seimbangnya asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Obesitas memiliki hubungan erat dengan kejadian hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan kondisi saat konsentrasi kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia terjadi akibat akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah. Kemangi diketahui memiliki kandungan senyawa kimia seperti senyawa fenolik dan flavonoid berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Hewan coba menggunakan tikus dikarenakan mempunyai kemiripan fisiologis dengan manusia dan tikus termasuk hewan coba yang mudah dipelihara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap kadar Kolesterol total, mengetahui dosis dan lama penelitian yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Studi literatur (literature review) menggunakan database scholar.google.co.id dan ncbi.mlm.nih.gov dengan menggunakan kata kunci yang digunakan dalam pencarian data untuk menelusuri jurnal yang terkait dengan ekstrak kemangi, kolesterol total, tikus, dan diet tinggi lemak. Hasil penelitian dari 13 jurnal yang telah ditelaah didapatkan bahwa kadar kolesterol total mengalami penurunan yang signifikan. Ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terbukti secara preklinis dan klinis mampu menurunkan kadar Kolesterol dan sebagai upaya pencegahan hiperlipidemia. Kesimpulan yang dapat diambil bahwasannya ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat menurunkan kadar kolesterol total, dosis 350 dan 700 mg/kgBB dan lama pemberian 30 hari menurunkan kadar kolesterol total sebanyak >50%.
No Comments.