Utilization of Herbaceous Plants as Bioindicators of Air Pollution by Microscopic Observation ; Pemanfaatan Tumbuhan Herbaceous Sebagai Bioindikator Pencemaran Udara dengan Pengamatan Mikroskopis

Air quality plays a crucial role in sustaining life and maintaining the balance of our planet. To monitor and maintain air quality, initiatives have been taken, such as using bioindicators. A research study was conducted to compare air quality in two different locations - the Mancasan Lor residential area and the east park area of Campus I UPN "Veteran" Yogyakarta. The researchers used Rhoe discolor plants and employed methods like literature study, sampling, and microscope observation in the laboratory. The study found that samples with more open stomata were indicative of better air quality in a preserved environment. This research highlights the importance of monitoring air quality to prevent environmental degradation and promote the wellbeing of ecosystems. ; Udara merupakan komponen lingkungan dan sumber daya esensial yang menopang berbagai kehidupan makhluk hidup. Kualitas udara secara langsung dapat memengaruhi ekosistem, dan keseimbangan planet kita. Dewasa ini, peningkatan terhadap degradasi lingkungan telah mendorong kesadaran untuk memulai inisiatif dalam menjaga kualitasnya. Salah satu metode yang dapat dilakukan ialah dengan monitoring menggunakan bioindikator. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dan membandingkan kualitas udara di dua tempat berbeda yakni di kawasan permukiman Mancasan Lor dan kawasan taman timur Kampus I UPN “Veteran†Yogyakarta menggunakan tumbuhan Rhoe discolor. Metode yang diterapkan adalah studi literatur, sampling dan pengamatan mikroskop di laboratorium. Sampel dengan jumlah stomata terbuka lebih banyak diasosiasikan dengan kualitas udara pada lingkungan yang masih terjaga.