Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK DARI LIMBAH KULIT KOPI DI DESA ALUR GADING KECAMATAN PINTU RIME GAYO KABUPATEN BENER MERIAH

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • المؤلفون: Diansari, Viona; Muzaifa, Murna
  • المصدر:
    JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA; Vol 2, No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA; 7-12 ; 2988-6872
  • نوع التسجيلة:
    article in journal/newspaper
  • اللغة:
    English
  • معلومة اضافية
    • بيانات النشر:
      Universitas Syiah Kuala
    • الموضوع:
      2024
    • Collection:
      Universitas Syiah Kuala: Jurnal Unsyiah
    • نبذة مختصرة :
      Kabupaten Bener Meriah yang terletak di Provinsi Aceh, merupakan salah satu sentra produksi kopi arabika di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bener Meriah luas perkebunan kopi arabika mencapai 48,95 Ha, diantaranya 8,59 Ha terdapat di Kecamatan Pintu Rime Gayo. Produksi kopi yang melimpah dan meningkat setiap tahunnya berdampak pada limbah pertanian yang dihasilkan yaitu berupa kulit kopi dari hasil pengolahan biji kopi. Selama ini masyarakat belum mengoptimalkan pemanfaatan limbah kulit kopi tersebut sehingga menumpuk menjadi sampah ataupun dibakar. Hal ini menunjukkan masyarakat belum sepenuhnya memahami bahwa kulit kopi dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai guna (bernilai ekonomis). Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Alur Gading yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan kulit kopi menjadi pupuk kompos organik. Kegiatan ini melibatkan tim pengabdi sebagai penangung jawab dan pelaksana kegiatan, masyarakat Desa Arul Gading sebagai mitra dan penerima manfaat, serta mahasiswa KKN asal Universitas Syiah Kuala yang membantu pelaksananaan kegiatan pengabdian. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu penyusunan angket kuisioner dan petunjuk singkat pembuatan kompos organik, sosialisasi/ penyuluhan pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi pupuk kompos, pelatihan pembuatan pupuk kompos dan evaluasi pengetahuan mitra melalui survey (pengisian kuisioner). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra telah mampu membuat pupuk kompos organik, tingkat pengetahuan masyarakat tentang pupuk kompos dari limbah kulit kopi sebelum dilakukan kegiatan adalah 86,4 % (kategori baik) meningkat menjadi sangat baik 98,5% (sangat baik) setelah dilakukan kegiatan. Perlu dilakukan pendampingan lanjutan dalam aplikasi pupuk kompos untuk tanaman hortikultura mitra.
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      https://jurnal.usk.ac.id/PEMASI/article/view/35778/20917; https://jurnal.usk.ac.id/PEMASI/article/view/35778
    • الرقم المعرف:
      10.24815/pemasi.v1i1.35778
    • الدخول الالكتروني :
      https://jurnal.usk.ac.id/PEMASI/article/view/35778
      https://doi.org/10.24815/pemasi.v1i1.35778
    • Rights:
      Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
    • الرقم المعرف:
      edsbas.B341C9CF