نبذة مختصرة : Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres Kerja Perawat Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Survey Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) tahun 2018 memperlihatkan jika ada 50,9% perawat di rumah sakit yang bekerja di 4 provinsi di Indonesia alami stres kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Raja Ahmad Tabib terhadap 10 perawat dimana didapatkan stress kerja perawat. Tujuan penelitian ini buat mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap stres kerja perawat di Instalasi Bedah Sentral RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Metode Penelitian ini Kuantitatif memakai Pre Eksperimental Design dengan kategori satu kelompok (one group pretest posttest design). Sampel berjumlah 22 perawat di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dengan teknik pengambilan sampel ialah total sampling. Data diolah memakai uji Wilcoxon. Sesudah dibagikan terapi relaksasi otot progresif pada perawat Instalasi Bedah Sentral RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang menunjukkan adanya penurunan skor respon stres. Hasil uji analisis menunjukan ada pengaruh ROP terhadap stress kerja perawat dengan selisih rata-rata sebelum serta setelah dilaksanakan ROP ialah -19,65 p value 0,000. Disimpulkan ada pengaruh ROP terhadap stres kerja perawat. Sehingga direkomendasikan kepada tenaga kesehatan khusunya para medis yang mempunyai beban kerja yang sangat berisiko untuk menggunakan terapi ROP dalam kurangi respon stress.
No Comments.