نبذة مختصرة : Dalam pendidikan inklusif, anak berkebutuhan khusus dan anak reguler belajar bersama, sehingga guru perlu memberikan arahan tentang cara melakukan komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi dapat berjalan dengan efektif jika guru mampu menyampaikannya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji komunikasi verbal dan nonverbal guru dalam meningkatkan interaksi siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. Fokus utama penelitian adalah bagaimana guru menggunakan berbagai pesan komunikasi verbal dan non-verbal yang digunakan untuk mendukung dan memperbaiki interaksi sosial serta akademik siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif kualitatif dan menggunakan teori interaksi simbolik dari Geoge Herbert Mead. Data dikumpulkan melalui wawancara, obersevasi di kelas, serta analisis dokumen sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SDN Kalangsari V menggunakan berbagai strategi komunikasi, termasuk komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, dan penggunaan media visual untuk memfasilitasi interaksi yang lebih baik antara siswa. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas, serta pemberian instruksi yang detail. Sementara itu, komunikasi nonverbal meliputi penggunaan isyarat tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata untuk memperkuat pesan yang disampaikan.
No Comments.