نبذة مختصرة : Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterkaitan serta penerapan HOTS dalam proses pembelajaran bahasa indonesia dibagi menjadi tiga indikator, perencanaan, pelaksanaan dan penerapan HOTS serta asesmen dalam pembelajaran bahasa indonesia. Hasil studi internasional Programme for International Student Asessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) menunjukkan prestasi literasi membaca, literasi matematika, dan literasi sains yang dicapai peserta didik Indonesia sangat rendah, Maka dari itu perlu adanya perubahan pada proses pembelajaran serta proses penilaian (assesmen) pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SD Nugopuro Yogyakarta, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik kelas IV SD Nugopuro Yogyakarta. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, data yang sudah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis model spiral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, guru-guru Sekolah dasar Nogopuro Yogyakarta sudah menerapkan pembelajaran berbasis HOTS. Pembelajaran berbasis HOTS tercermin dari model pembelajaran yang diterapkan oleh guru cukup bervariasi dan menuntut peserta didik untuk berpikir dalam level kognitif yang lebih tinggi. (2) Dalam melakukan asesmen pembelajaran bahasa Indonesia, guru-guru Sekolah Dasar Nogopuro Yogyakarta sudah menggunakan soal-soal berbasis HOTS. Hal ini terlihat dari soal-soal yang diberikan kepada peserta selalu dikaitkan dengan peristiwa yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari dan mengarahkan peserta didik untuk menberikan penjelasan terkait dengan jawaban yang diberikan. Selain itu materi soal yang diberikan disesuaikan dengan indikator yang ingin dicapai.
No Comments.