نبذة مختصرة : Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk, fungsi serta makna penggunaan eufemisme dalam opera Batak Siboru Tumbaga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana bentuk metode penelitian kualitatif digunakan sebagai prosedur untuk memecahkan masalah yang diteliti dengan menggambarkan atau mendeskripsikan permasalahan yang sumber utamanya adalah tindakan atau kata-kata dan tambahan lainnya seperti dokumen-dokumen yang berkaitan (dalam Moleong, 2006:157). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam opera Batak Siboru Tumbaga terdapat empat bentuk eufemisme, yaitu (1) ekspresi figuratif, (2) metafora, (3) sirkumlokusi, (4) satu kata menggantikan kata lainnya. Selain bentuk, ditemukan juga lima fungsi penggunaan eufemisme dalam opera tersebut yaitu sebagai; (1) eufemisme untuk kesopanan dan kenyamanan, (2) menghindari malapeteka, (3) menyamarkan makna, (4) mengurangi rasa malu, (5) melaksanakan perintah agama. Adapun makna penggunaan eufemisme dalam opera Batak Siboru Tumbaga disesuaikan dengan konteks dari setiap tuturan oleh para tokoh dalam opera tersebut. Kata kunci: eufemisme, opera dan makna eufemisme
No Comments.