Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Strategi Literasi Media Mahasantri Gontor 2 Dalam Mencegah Isu Hoax

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • Contributors:
      University of Darussalam Gontor, Faculty of Humanity, Communication Science
    • بيانات النشر:
      Universitas Darussalam Gontor
    • الموضوع:
      2020
    • Collection:
      UNIDA Gontor Journals (Universitas Darussalam)
    • نبذة مختصرة :
      Informasi atau berita saat ini menyebar pesat dengan perantara media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram. Tingginya tingkat penetrasi media menimbulkan berbagai dampak negatif, diantaranya adalah hoaks. Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki kemampuan literasi media agar bisa memahami, menganalisis, menilai, dan mengkritik setiap informasi yang dibawa oleh media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi mahasantri UNIDA Gontor Kampus 2 dalam mencegah isu hoaks. Aspek yang digunakan untuk melihat strategi ketrampilan literasi media dikalangan mahasantri menggunakan aspek literasi yang dikemukan oleh Jenkins, yaitu play, performance, simulation, appropriation, multitasking, distributed cognition, collective intelligence, judgment, transmedia navigation, networking, negotiation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis data lapangan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan strategi Mahasantri UNIDA Gontor Kampus 2 mengatasi hoaks antara lain melakukan langkah verifikasi tentang kebenaran berita dan informasi tersebut dengan cara mengecek sumber berita, membandingkan dengan realita, dan melihat komentar-komentar yang ada pada berita tersebut. Kontribusi dalam penelitian yang berkaitan dengan strategi literasi media pada mahsantri UNIDA Gontor Kampus 2 adalah untuk mencegah isu hoaks dengan menumbuhkan kecerdasan, sikap kritis, melakukan verifikasi, dan berhati-hati dalam menyebarkan (sharing) berita yang didapatkan dari media sosial.AbstractSocial media such as Facebook, Twitter, and Instagram are the most common social media which used to spread hoax. Along with the circulating information in social media, digital media literacy has significant role to it. As an educated mahasantri at UNIDA Gontor Campus 2, it is mandatory to understand, analyze, judge, and criticize every information on social media. ...
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/sahafa/article/view/4138/pdf_25; https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/sahafa/article/downloadSuppFile/4138/591; https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/sahafa/article/view/4138
    • الرقم المعرف:
      10.21111/sjic.v2i2.4138
    • الدخول الالكتروني :
      https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/sahafa/article/view/4138
      https://doi.org/10.21111/sjic.v2i2.4138
    • Rights:
      Copyright (c) 2020 Sahafa Journal of Islamic Communication
    • الرقم المعرف:
      edsbas.A82DD7C9