Pengembangan four tier diagnostic test berbasis web untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMA/MA pada materi fluida statis

Miskonsepsi menjadi salah satu kendala dalam proses pembelajaran yakni kurang tepatnya pemahaman konsep siswa terhadap materi fisika salah satunya fluida statis. Penelitian ini mengembangkan instrumen four tier diagnostic test berbasis web pada materi fluida statis untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Tujuan penelitian ini untuk menguji kelayakan instrumen dan temuan miskonsepsi pada materi fluida statis. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D). Prosedur pengembangan menggunakan Borg and Gall. Subjek penelitian uji skala kecil yaitu siswa kelas XI MIPA 3 dan subjek uji skala besar meliputi siswa kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5 SMAN 8 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, wawancara dan dokumentasi. Four tier diagnostic test terdiri atas empat tingkat yaitu pertanyaan dengan satu jawaban dan empat opsi pengecoh, tingkat keyakinan jawaban, alasan serta tingkat keyakinan alasan. Instrumen four tier diagnostic test disajikan dalam bentuk web yang dibagikan kepada responden melalui link. Uji validitas dilakukan oleh dua dosen ahli menunjukkan instrumen yang dikembangkan valid. Reliabilitas instrumen sebesar 0,978. Tingkat kesukaran soal terdiri atas 12 soal mudah, 27 soal sedang dan 1 soal sukar. Uji daya pembeda sebanyak 23 butir soal layak digunakan dan 17 butir soal dibuang. Pengecoh berfungsi dengan baik pada pilihan jawaban 80,63% dan pengecoh pilihan alasan 89,17%. Temuan miskonsepsi siswa dalam memilih jawaban sebesar 34,78%, 52,17% dalam memilih alasan serta 30,43% dalam memilih jawaban dan alasan. Miskonsepsi tertinggi terdapat pada hukum Stokes sebesar 33,96% dan terendah pada indikator menjelaskan konsep tekanan hidrostatis sebesar 26,89%.