نبذة مختصرة : Pencarian pengobatan dan kaitannya terhadap akses pelayanan kesehatan juga masih menjadi tantangan dalam pemberantasan kusta. Peningkatan akses ke layanan kesehatan dikaitkan dengan peningkatan tingkat deteksi di beberapa daerah. Penurunan jumlah kasus baru terjadi secara bertahap dan seragam selama 10 tahun terakhir, baik secara global maupun di wilayah WHO. Kuman penyebab kusta adalah Mycobacterium leprae yang ditemukan oleh G. A. Hansen pada tahun 1873 di Norwegia. Tujuan: Mengetahui akses pelayanan pada pasien kusta. Metode Penelitian: Pada Literatur pencarian dilakukan pembatasan tahun publikasi 5 tahun terakhir, 2016-2020. Artikel pencarian dilakukan pada data base di Science Direct,Pubmed dan Goggle Cendekia dengan kata kunci dalam Bahasa inggris yang digunakan "LEPROSY?" AND " ACCESS TO HEALTH ". Untuk Bahasa Indonesia menggunakan kata kunci “Kusta?” DAN “Akses Pelayanan”. Review Artikel disesuaikan dengan kriteria Inklusi. Hasil: Ketersedian akses pelayanan Kesehatan terhadap pasien kusta tidak hanya dipengaruhi antara jarak rumah pasien kusta terhadap pelayanan kesehatan,terdapat kendala yang lain untuk mencapai akses pelayanan yaitu adanya stigma masyarakat terhadap pasien kusta. Kesimpulan: Akses pelayanan kesehatan akan menjadi kendala ketika jarak geografis rumah penderita kusta jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan, walaupun secara statistik, akses pelayanan kesehatan tidak ada pengaruh terhadap pencarian pengobatan, kepatuhan minum obat dan kejadian kusta.
No Comments.