نبذة مختصرة : Berdasarkan panduan WHO, keadaan stunting adalah masalah tumbuh kembang anak dengan kurang gizi, infeksi yang terjadi berulang-ulang dan psikososial yang terstimulasi tidak memadai. Stunting dapat berakibat fatal pada tinggi badan anak dan perkembagan kognitif, motorik dan verbal anak. Keadaan ini mempengaruhi kehidupan anaknya seperti performa belajar dan prestasi anak menurun di masa sekolah. Anak balita dikelompokkan stunting jika nilai Z score-nya < -2 SD (stunted) dan < – 3 SD (severely stunted). Faktor sosial ekonomi dapat menjadi pemicu terjadinya stunting pada anak. Sayangnya, kondisi sosial ekonomi ditentukan oleh latar belakang pendidikan ayah-ibu/wali, tingkat pemahaman gizi yang dimiliki ibu, taraf penghasilan-pendapatan keluarga, pekerjaan yang dimiliki oleh orang tua dan banyaknya anggota didalam keluarga. Desa Sukahayu merupakan salah satu desa dari 10 desa dengan kasus stunting terbanyak di Kabupaten Sumedang. Menurut hasil penelitian Khodijah dan Sari (2018), desa Sukahayu kecamatan Rancakalong mengalami stunted sebanyak 66,7%. Hal ini menjadi masalah yang penting untuk diperbaiki mengingat prevalensi tersebut jauh diatas target MDGs dengan standar stunting dibawah 15,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mencari adakah hubungan antara variabel sosial ekonomi ibu dengan kejadian stunting di desa Sukahayu kecamatan Rancakalong kabupaten Sumedang tahun 2022. Penelitian ringkas ini berdesain cross sectional analitik dengan observasi. Terkumpul 146 data ibu yang anaknya < 5 tahun di desa Sukahayu. Ditemukan 34,24% (50 anak) yang mengalami stunting. Hasil analisis dengan uji chi square didapatkan bahwa tidak ada asosiasi bermakna antara pendidikan terakhir ibu (p= 0.917), jumlah keluarga (p= 0.8), pekerjaan ibu (p= 0.264), dan pendapatan keluarga (p= 0.537) dengan kejadian stunting. Kesimpulannya faktor sosial ekonomi ibu tidak mempengaruhi kejadian stunting di desa Sukahayu./ According to WHO guidelines, stunting condition is a growth and development problem in children with malnutrition, ...
No Comments.