Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

ASPEK BIOETIKA-MEDIKOLEGAL PENUNDAAN DAN PENGHENTIAN TERAPI BANTUAN HIDUP PADA PERAWATAN KRITIS

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • بيانات النشر:
      Universitas Syiah Kuala
    • الموضوع:
      2017
    • Collection:
      Universitas Syiah Kuala: Jurnal Unsyiah
    • نبذة مختصرة :
      Penundaan terapi bantuan hidup adalah menunda pemberian terapi bantuan hidup baru atau lanjutan tanpa menghentikan terapi bantuan hidup yang sedang berjalan, sedangkan penghentian terapi bantuan hidup adalah menghentikan sebagian atau semua terapi bantuan hidup yang sudah diberikan pada pasien. Pengambilan keputusan penundaan terapi atau penghentian terapi terhadap pasien kritis sangatlah sulit mengingat beberapa pertimbangan meliputi bidang medis, bioetika, maupun medikolegal. Terapi bantuan hidup yang dapat dihentikan atau ditunda hanya tindakan yang bersifat terapeutik dan/atau perawatan yang bersifat luar biasa (extra-ordinary), dan keputusan tindakan tersebut dilakukan oleh tim dokter yang menangani pasien setelah berkonsultasi dengan tim dokter yang ditunjuk oleh Komite Medik atau Komite Etik serta rencana tindakan harus diinformasikan dan memperoleh persetujuan dari keluarga pasien atau yang mewakili pasien sehingga informed consent dalam bentuk tertulis sangatlah penting dilakukan.Kata Kunci: penundaan terapi bantuan hidup, penghentian terapi bantuan hidup, perawatan kritis, aspek bioetika-medikolegal. Abstract. Withholding life support is postponing a new or advance life support therapy without stopping life support therapy that already treated before. Withdrawing life support is stopping all or half life support therapy that already have treated the patient. Decision making for withholding and withdrawing life support is so difficult because its depend on several aspects as medical, bioethical, and medico-legal must be considered. Life support therapy could be withholding and withdrawing only in therapeutic treatment and extraordinary treatment and this decision must be performed by doctor’s team who treat the patient after consult with medical committee or ethical committee then all of decision must be informed and there was informed consent from patient family and so written informed consent in hardcopy is very important. Keywords: withholding life support, withdrawal life support, critical ...
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/8613/6948; https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/8613
    • الدخول الالكتروني :
      https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/8613
    • Rights:
      Copyright (c) 2017 Jurnal Kedokteran Syiah Kuala
    • الرقم المعرف:
      edsbas.9954A0FE