نبذة مختصرة : Salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia adalah Indonesia. Indonesia berada pada urutan keempat penghasil komoditi kopi terbesar setelah Brazil, Vietnam, dan Kamboja. Luas perkebunan kopi Indonesia mencapai 24.487,19 ha pada tahun 2020 (menurut Status pengusahaan (000 Ha). Dengan perkebunan yang sangat luas dan hasil yang berlimpah memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk mengekspor hasil kopi yang dimiliki. Komoditi kopi menjadi salah satu yang menyumbang devisa besar bagi perekonomian Indonesia. Hasil kopi yang baik dan berkualitas menjadikan banyak negara memilih untuk mengimpor kopi ke Indonesia. Negara tujuan ekspor kopi Indonesia tertinggi diantaranya:United States of America, Mesir, Jepang, dan Spanyol. Walaupun demikian, Indonesia masih memiliki pesaing dari negara penghasil kopi terbesar seperti Brazil yang menjadi negara penghasil kopi terbesar di dunia menurut International Coffee Organization sehingga Indonesia harus memiliki daya saing kuat untuk dapat bersaing dan unggul dari negara pesaing. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai daya saing ekspor komoditi kopi yang dimiliki Indonesia dengan negara pesaing yakni Brazil dalam menghadapi persaingan di pasar internasional. Penelitian ini mengaplikasikan metode deskriptif kuantitatif dan metode perhitungan Revealed Comparative Advantage (RCA) dan menggunakan data sekunder dan time series yang berasal dari BPS, Trade Map dan website resmi lainnya. Kata kunci: Kopi, ekspor, daya saing, time series, RCA
No Comments.