نبذة مختصرة : Indonesia kaya dengan ragam flora, banyak tanaman yang mempunyai aktivitas farmakologis, salah satunya adalah biji melinjo (Gnetum gnemon. L). Berdasarkan hasil penelitian ilmiah, menunjukkan bahwa biji melinjo memiliki potensi antibakteri karena mengandung senyawa alkaloid, polifenol, steroid, dan saponin. Salmonell thypi bakteri gram negatif penyebab infeksi tifoid. Streptococcus mutans bakteri gram positif penyebab karies gigi. Pelarut yang berbeda kepolaran akan menarik senyawa yang berbeda kepolaran juga. Hasil uji antibakteri ekstrak n-Heksan dan etil asetat biji melinjo terhadap bakteri Salmonella thypi tergolong lemah, terhadap Streptococcus mutans tergolong sedang, dan dari ekstrak etanol 70% biji melinjo terhadap kedua jenis bakteri tersebut memberikan respon penghambatan kuat. Kandungan senyawa aktif dalam ekstrak n-Heksan dan etil asetat adalah Alkaloid dan Saponin. Kandungan senyawa aktif dalam ekstrak etanol 70% adalah Polifenol dan Saponin.
No Comments.