Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Pemilihan Tetua Persilangan Pada Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) Melalui Analisis Keragaman Genetik [Parental Line Selection in Cabbage (Brassica Oleracea Var. Capitata) Through Genetic Diversity Analysis]

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • بيانات النشر:
      Indonesian Agency for Agricultural Research and Development
    • الموضوع:
      2018
    • Collection:
      neliti (Indonesia's Think Tank Database)
    • نبذة مختصرة :
      Kubis (Brassica oleracea var. capitata) merupakan salah satu jenis sayuran yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Untuk meningkatkan hasil panen kubis tiap tahunnya perlu didukung oleh tersedianya varietas unggul yang tahan penyakit, terutama penyakit busuk hitam dan akar gada yang dapat menggagalkan panen. Metode yang dapat diaplikasikan untuk merakit varietas unggul adalah melalui persilangan. Penelitian ini bertujuan untuk memilih kombinasi tetua persilangan yang ideal pada tanaman kubis melalui analisis keragaman genetik menggunakan marka SSR (Simple Sequence Repeats). Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2013 di laboratorium Functional Crop Genomics and Biotechnology, Seoul National University, Korea Selatan menggunakan 16 genotipe kubis yang diperoleh dari Perusahaan benih Joeun, Korea Selatan. Keragaman genetik 16 genotipe kubis dianalisis menggunakan 35 marka SSR polimorfik, dan selanjutnya digunakan untuk menentukan keragaman genetik berdasarkan metode UPGMA. Nilai jarak genetik antar genotipe diperoleh berdasarkan rumus 1-nilai kesamaan genetik. Hasil analisis keragaman genetik membagi 16 genotipe kubis menjadi dua kelompok heterotik utama pada nilai kesamaan genetik 65,2%. Berdasarkan hasil analisis keragaman genetik dan nilai jarak genetik diperoleh empat kombinasi tetua persilangan ideal, yaitu genotipe IMO-03 vs IMO-08 (nilai jarak genetik 43%) dan IMO-03 vs IMO-10 (nilai jarak genetik 39%) untuk karakter ketahanan terhadap penyakit busuk hitam, serta genotipe IMO-18 vs IMO-10 dan IMO-17 vs IMO-10 dengan nilai jarak genetik masing-masing 45% dan 44% untuk karakter ketahanan terhadap penyakit akar gada. Keempat kombinasi tetua tersebut dipilih karena terletak pada kelompok heterotik berbeda serta mempunyai nilai jarak genetik yang jauh sehingga diharapkan dapat meningkatkan peluang heterosis pada progeni yang dihasilkan.KeywordsBrassica oleracea var. capitata; Genotipe; Keragaman genetik; Kubis; Pemilihan tetua
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      https://www.neliti.com/publications/260763/pemilihan-tetua-persilangan-pada-kubis-brassica-oleracea-var-capitata-melalui-an
    • Rights:
      (c) Jurnal Hortikultura, 2018
    • الرقم المعرف:
      edsbas.91E64FE4