نبذة مختصرة : Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) adalah tanaman yang digunakan sebagai bumbu dapur yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Dalam Mengendalikan Hama Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum. L). Penilitian ini dilaksanakan, Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat dari bulan Juli 2019 sampai Oktober 2019. Penilitian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak kelompok (RAK). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas lima taraf yaitu : R0 = Kontrol (tanpa perlakuan), R1 = Bayam (Amaranthus spp), R2 = Tapak Dara (Catharanthus roseus), R3 = Bunga Kertas (Zinnia), R4 = Kenikir (Tagetes erecta), Sehingga terdapat 5 kombinasi perlakuan, Setiap perlakuan diatas diulang sebanyak 3 (tiga) kali, sehingga.terdapat 15 (lima belas) unit penelitian, dan setiap perlakuan terdapat 4 (empat) sehingga jumlah tanaman seluruhnya 60 tanaman. Perlakuan Bayam (Amaranthus spp) (R1) memberikan pengaruh baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun yang terserang hama, jumlah hama pada tanaman, dan jumlah anakan. Perlakuan Bunga Kertas (Zinnia) (R3) memberikan pengaruh baik pada parameter jumlah musuh alami, jumlah umbi yang terserang hama, dan berat umbi per rumpun. Kata kunci : Tanaman Refugia, Hama, Bawang Merah.
No Comments.