EKSPLORASI IDENTITAS DALAM KARYA MUSIK DARI “LAGU SAMI YUSUF”, TERJEMAHAN “HOLY QURAN” ABDULLAH YUSUF ALI, SASTRA “MY NAME IS RED” ORHAN PAMUK

Penelitian ini mengkaji representasi identitas diri dalam tiga karya kontemporer yang berakar pada tradisi Islam namun bersinggungan dengan modernitas: lirik lagu Sami Yusuf, terjemahan dan tafsir Al-Qur'an oleh Abdullah Yusuf Ali, serta novel "My Name is Red" karya Orhan Pamuk. Menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, studi ini mengeksplorasi bagaimana ketiga karya tersebut menggambarkan pencarian dan penegasan identitas di tengah pertemuan tradisi Islam dengan budaya global modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga karya ini merefleksikan kompleksitas pembentukan identitas Muslim kontemporer, yang ditandai oleh upaya menjembatani nilai-nilai tradisional dengan tuntutan modernitas. Lagu-lagu Sami Yusuf menggambarkan spiritualitas Islam dalam kemasan musik populer global. Tafsir Al-Qur'an Yusuf Ali berusaha menyajikan pesan Islam dalam konteks pemahaman modern. Sementara novel Pamuk mengeksplorasi dilema identitas kultural dan artistik di tengah perubahan zaman. Ketiga karya ini sama-sama menunjukkan dinamika negosiasi identitas yang terus berlangsung antara tradisi dan modernitas, Timur dan Barat, dalam upaya membentuk identitas Muslim yang otentik namun relevan dengan dunia kontemporer.