نبذة مختصرة : Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi manajemen bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh konselor dan kepala sekolah di MTSn 5 Karawang. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah madrasah, guru bimbingan dan konseling, dan siswa kelas IX. Hasil penelitian di MTSn 5 negara Karawang menemukan satu kendala, antara lain: 1) Kerjasama antara konselor, wali kelas, orang tua dan unsur lainnya masih belum efektif sehingga menyebabkan berbagai kebuntuan dalam menyesuaikan pilihan peminatan. 2) Kurangnya rekam jejak konselor di MTs Negeri 5 Karawang untuk melacak bakat/minat siswa di tingkat SMA. 3) Dukungan orang tua terhadap pengembangan bakat atau minat siswa belum maksimal, yang menyebabkan anak tidak dapat menemukan potensi dirinya yang sebenarnya. 4) Siswa kurang memiliki kepercayaan diri yang cukup dalam memilih pilihan karir yang tepat bagi dirinya. Hal ini disebabkan kurangnya dukungan dari berbagai pihak selama siswa berada di tingkat Madrasah Tsanawiyah. Manajemen bimbingan dan konseling tampaknya belum dilaksanakan dengan baik dilihat dari temuan-temuan yang ditemukan
No Comments.