نبذة مختصرة : Pada umumnya, permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat desa dan pelaku umkm desa punggulan Kecamatan Air Joman adalah rendahnya tingkat pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman bayam yang banyak di tanam di desa punggulan tetapi masih dalam penjulan bayam tanpa adanya pengolahan yang dapat menciptakan produk inovasi baru dari bayam yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga munculnya inovasi baru yaitu Keripik Bayam. Bayam yang diolah menjadi keripik, akan ada penambahan nilai jual di pasaran terhadap komoditas bayam dan memunculkan lapangan kerja dan usaha bagi petani bayam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ceramah dan demontrasi. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu berjumlah 32 yang terdiri dari 8 para pelaku UMKM, 9 ibu PKK, 6 perangkat desa, 6 pemuda-pemudi setempat, serta 3 orang masyarakat sekitar desa Punggulan. Kegiatan ini terdiri atas 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Keripik bayam memiliki berbagai macam kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti folat yang memperlancar aliran darah sehingga bisa mengatasi tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan mata karena keripik bayam kaya akan vitamin A. Selain itu, keripik bayam juga mengandung anti inflamasi yang berfungsi mencegah gejala peradangan pada sendi, dan lain sebagainya. Selain karena enak, keripik bayam merupakan salah satu cemilan yang bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.Kendala yang dirasakan mitra pasca kegiatan adalah semua peralatan yang digunakan masih manual dalam pembuatan keripik bayam sehingga produk yang dihasilkan masih sangat terbatas jumlahnya sehingga sulit memenuhi permintaan pasar. Dalam konteks ini, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi dalam proses pembuatan keripik bayam. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kendala ini termasuk: Pengembangan teknologi, pelatihan dan peningkatan keahlian, pengadaan peralatan, pasar ...
No Comments.