Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Permainan Origami Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Raudlatul Athfal Inhadluth Tholibin Banyuwangi Tahun Pelajaran 2020/2021

Iza Ahfarina Rifqi Jamil, 2021: Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Permainan Origami Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Raudlatul Athfal Inhadluth Tholibin Banyuwangi Tahun Pelajaran 2020/2021 Pada dasarnya setiap manusia sudah memiliki potensi kreatif sejak mereka diciptakan, namun potensi kreatif tersebut harus dikembangkan dengan baik, dengan memberikan pendidikan pada anak saat usia dini merupakan suatu upaya untuk mengembangkan potensi Kreativitas tersebut. Di Rudlatul Athfal Inhadluth Tholibin sendiri perkembangan kreativitas anak belum berkembang dengan baik hal ini terlihat ketika pembelajaran anak masih melihat karya temanya, rendahnya rasa ingin tahu anak dan rendahnya percaya diri anak serta tuntutan dari orang tua agar anak dapat membaca, menulis dan menghitung. Salah satu upaya untuk mengembangkan kreativitas pada anak yaitu melalui permainan origami karena permainan origami merupakan salah satu pembelajaran yang ada disekolah termasuk di Rudlatul Athfal Inhadluth Tholibin. Penelitian ini terdiri dari dua fokus yaitu 1) Bagaimana pengembangan kreativitas anak usia dini melalui permainan origam usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Ihadluth Tholibin Banyuwangi Tahun Pelajaran 2020/2021?. 2) Bagaimana langkah-langkah permainan origami dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Inhadluth Tholibin Banyuwangi Tahun Pelajaran 2020/2021 ?. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan pengembangan kreativitas anak usia dini melalui permainan origam usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Ihadluth Tholibin Banyuwangi Tahun Pelajaran 2029/2021. 2) Untuk mendeskripsikan langkah-langkah permainan origami dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Inhadluth Tholibin Banyuwangi Tahun Pelajaran 2020/2021 Adapun metode yang dilakukan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis diskriptif. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, ...