نبذة مختصرة : Keterampilan berpikir kritis sangat penting di abad 21 karena berpikir kritis dapat menyelesaikan permasalahan kompleks yang sering muncul sehari-hari. Keberhasilan berpikir kritis tidak hanya bergantung pada satu aspek saja, melainkan hasil dari berbagai faktor, seperti bakat (kecerdasan emosional) dan minat (self-regulated learning). Oleh karena itu, penelitian diperlukan untuk menguji hubungan yang dapat menjelaskan dampak bersamaan dari kecerdasan emosional dan pembelajaran mandiri terhadap keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas lima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasinya adalah siswa kelas V SDN Ciketingudik I dan SDN Ciketingudik IV yang berjumlah 151 orang, dengan sampel akhir sebanyak 86 siswa yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan F hitung yang diperoleh sebesar 21,606 F tabel 3,106, dan sig. nilainya 0,000 0,05 dengan nilai R2 sebesar 0,342. Data menunjukkan adanya korelasi positif antara kecerdasan emosional, self-regulated learning, dan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SD SDN Ciketingudik I dan SDN Ciketingudik IV sebesar 34%.
No Comments.