نبذة مختصرة : Acquired immunodeficiency Syndrome dapat diartikan sebagai kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan olch menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus Human immunodeficiency Virus (HIV). lnfeksi HIV menyebabkan tirnbulnya infeksi oportunistik, salah satunya adalah kandidiasis rnukokutan dapat muncul dalam tiga bentuk, yaitu kandidiasis orofaring, esophagus, dan vulvovagina. Tujuan studi ini adalah untuk melihat profil kandidiasis rongga mulut pada penderita AIDS di Bagian llmu Penyakit Dalam FK Unsyiah/RSU. Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan melakukan pemeriksaan mikrobiologi. Studi ini dilakukan pada penderita HIV dengan kandidiasis yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada tanggal l Januari s/d 31 Desember 2007. 'Diagnosa defenitif kandidiasis adalah ditemukannya kandida dengan perneriksaan langsung spesimen jaringan (termasuk kerokan) dengan larutan KOH, bukan dengan kultur. Identifikasi spesies dapat dilakukan dengan uji morfologi dan kultur jamur. Kultur merupakan alat bantu yang baik untuk spesifikasi dan uji sensitivitas. Diagnosa ATOS ditegakkan berdasarkan anamnesa, klinis, laboratorium dan kriteria WHO. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil kerokan kandidiasis rongga mulut dengan menggunakan alat swab dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium Mikrobiologi FKUnsyiah. Pada penelitian ini terdapat 6 orang penderita AIDS dengan kandidiasis rongga mulut yaitu lakilaki 5 orang (83,33%) dan perernpuan l orang (16,66%). Diketahui bahwa dari hasil kultur jamur 6 penderita kandidiasis rongga mulut dengan AIDS didapati kandida albicans sebanyak 3 orang (50,00%), kandida tropikalis sebanyak 1 orang (16,66%) dan tidak terdapat pertumbuhan kuman sebanyak 2 orang (33,33%) . Hal ini sesuai dengan laporanlaporan sebelumnya yang menyatakan bahwa strain kandida yang tersering menginfeksi ODHA adalah kandida albicans, tidak berbeda dengan pasien imunokompromais lainnya. (JKS 2009; 1:5-8)Kata kunci : kandidiasis, AIDSAcquired Immunodeficiency Syndrome may be ...
No Comments.