Pola Keberfungsian Diri Lulusan S1 Universitas Airlangga Setelah Menyelesaikan Pendidikan Tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pola keberfungsian diri lulusan S1 Universitas Airlangga setelah menyelesaikan pendidikan tinggi yang didasarkan pada perspektif teori pendekatan kapabilitas Sen. Keberfungsian diri disini diartikan sebagai pencapaian aktifitas atau kondisi yang bernilai dalam hidup, yang dapat mengarahkan seseorang mencapai level kualitas hidup yang lebih tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunkan metode studi kasus kolektif yang dilakukan kepada lulusan S1 Universitas Airlangga. Jumlah subyek dalam penelitian ini sebanyak 6 orang yang dibagi menjadi 3 unit analisis. Tiga unit analisis dalam penelitian ini memiliki karakteristik: (1)telah bekerja, dengan pekerjaan yang sesuai pendidikan, (2) telah bekerja, dengan pekerjaan yang kurang atau tidak sesuai pendidikan, (3) belum bekerja. Metode penggalian data dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik hibrid (deduktif-induktif). Hasil analisis data menunjukkan bahwa pola pencapaian keberfungsian diri lulusan S1 Universitas Airlangga setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, tergantung pada pola agency diri lulusan dalam memanfaatkan kapabilitas set dan menyiasati faktor hambatan yang dihadapi. Pola agency diri ini terepresetasi melalui tipe-tipe motivasi yang mendasari setiap persepsi dan pemaknaan lulusan dalam memanfaatkan set kapabilitas untuk mencapai keberfungsian diri yang diinginkan.