Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading  Processing Request

Hubungan Kualitas Lingkungan dengan Kejadian Malaria (Wilayah Endemis Malaria, Lingkup Kerja Puskesmas Kaligesing, Kabupaten Purworejo Tahun 2022)

Item request has been placed! ×
Item request cannot be made. ×
loading   Processing Request
  • معلومة اضافية
    • بيانات النشر:
      Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University
    • الموضوع:
      2023
    • Collection:
      Universitas Diponegoro: Undip E-Journal System (UEJS) Portal
    • نبذة مختصرة :
      Latar Belakang: Malaria merupakan masalah prioritas dalam kesehatan sejak 100 juta tahun lalu. Kaligesing termasuk salah satu kecamatan di kabupaten Purworejo dengan tingkat endemisitas malaria tinggi, mempunyai perbukitan yang disebut dengan bukit menoreh. Nyamuk Anopheles sp sangat senang berada di wilayah perbukitan, karena mempunyai suhu yang sejuk dan kelembapan yang sesuai dengan perkembangbiakan vektor. Sungai yang menggenang dan sumber mata air sangat jarang digunakan dan menjadi salah satu tempat perkembangbiakan nyamuk Anopheles sp. Kondisi rumah yang mendukung, akan mempercepat penularan malaria dari gigitan vektor Anopheles yang terdapat Plasmodium dalam tubuhnya, seperti tidak terpasangnya kawat, tidak memiliki plafon rumah, ditemukan celah pada dinding, terdapatnya kandang ternak, genangan dan semak-semak yang menjadikan tempat istirahat bagi nyamuk. Hal ini sangat disukai oleh nyamuk, sehingga angka penularan semakin tinggi. wilayah Kaligesing mempunyai angka tertinggi malaria bulan januari hingga Juli dengan total 97 kasus. Tingginya penularan malaria sangat layak dilakukan penelitian di wilayah Kaligesing.Metode: Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan kualitas lingkungan dengan kejadian malaria. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain Case control .Penelitian ini memiliki sampel 80 responden, dimana 40 sebagai kasus dan 40 sebagai kontrol.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kualitas lingkungan yang signifikan terhadap kejadian malaria ialah kawat kasa (p-value 0,000), plafon (p-value 0,000), kandang ternak (p-value 0,002), adanya semak-semak (p-value 0,000), dan Breeding places (p-value 0,001). Adapun kualitas lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kejadian malaria yaitu kawat kasa (p-value 0,001) dan kendang ternak (p-value 0,040). ABSTRACT Title: The Relationship between Environmental Quality and Malaria Incidence (Malaria Endemic Area, Scope of Work of Kaligesing Health Center, Purworejo Regency in 2022) Background: Malaria is a priority problem in health that has existed ...
    • File Description:
      application/pdf
    • Relation:
      https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/50451/23058; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/downloadSuppFile/50451/12303; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/downloadSuppFile/50451/12304; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/downloadSuppFile/50451/12308; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/50451
    • الرقم المعرف:
      10.14710/jkli.22.1.21-27
    • Rights:
      Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia ; http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
    • الرقم المعرف:
      edsbas.6A517302