نبذة مختصرة : Puasa Ramadhan merupakan kegiatan menahan diri dari tidak makan dan minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Saat berpuasa terjadi perubahan pola makan, waktu makan, dan asupan makanan. Hal tersebut dapat memperbaiki kadar profil lipid yang terganggu atau sering disebut dengan hiperlipidemia. Hiperlipidemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan salah satu atau lebih dari lipid plasma, termasuk trigliserida, kolesterol, low-density lipoprotein (LDL) bersamaan dengan penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL). Pengendalian Hiperlipidemia dapat dilakukan dengan berpuasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh puasa Ramadhan terhadap kadar lipid masyarakat yang menderita Hiperlipidemia di Denpasar Utara. Desain penelitian ini merupakan penelitian pra experimental menggunakan model One Group Pretest-Posttest. Penelitian ini melakukan pemeriksaan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan HDL sebelum puasa Ramadhan dan satu bulan setelah Puasa Ramadhan. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan yang signifikan berupa penurunan pada kadar kolesterol total, Trigliserida dan LDL dengan nilai rerata berturut-turut sebagai berikut 203±25,983 mg/dl ke 194±25,074 mg/dl; 153,5± 43,308 mg/dl ke 108,5 ± 41,67 mg/dl; 132,5± 26,394 mg/dl ke 115,5± 24,789 mg/dl dengan signifikansi p-value 0,001. Serta terjadi peningkatan pada kadar HDL dengan nilai rerata 43,5 ± 12,046 mg/dl ke 57±12,359 mg/dl dengan signifikansi p-value 0,001. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Puasa Ramadhan memberikan penurunan terhadap kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL, serta peningkatan pada kadar HDL.
No Comments.